nonton tipi

    Warung Bebas TV Streaming
    bergerak Pictures, Images and Photos
    Selasa, 03 Januari 2012

    TOKOH DEWA 3

    BASUKI 


    Photobucket




    BATHARA BASUKIdikenal pula dengan nama Bathara Wasu. Ia adalah putra Bathara Wismanu, keturunan dari Sanghyang Taya, adik Sanghyang Wenang. Bathara Basuki adalah Dewa keselamatan yang berwujud ular putih. Karena ketekunannya bertapa, ia mendapat anugrah dewata berupa Aji Kawrastawan, sehingga dapat beralih rupa menjadi manusia dan dapat beradat-istiadat serta berbicara seperti manusia.Bathara Basuki menjelma kepada satria yang berjiwa selamat/basuki yaitu Prabu Baladewa/Kakrasana, raja negara Mandura yang berkulit putih, sebagai lambang kesucian atau keselamatan, terlepas dan terluput dari segala keburukan dan kesalahan. Bathara Basuki menjelma dalam tubuh Prabu Baladewa sebagai balas jasa atas kebajikan yang pernah dilakukan oleh Prabu Baladewa menyelanmatkan dirinya yang berwujud ular dari kematian di hutan Krendayana.
    Dengan penitisan Bathara Basuki, sehingga pada masa tuanya, Prabu Baladewa terhindar dari pertikaian keluarga yang berperang dalam Bharatayuda.
    Setelah keturunan Yadawa lenyap dan Prabu Baladewa akan meninggal, Bathara Basuki keluar dari tubuh Kakrasana/Prabu Baladewa melalui mulutnya, dijemput oleh para naga, diantaranya Naga Taksaka, Kumuda, Mandarika, Hreda, Durmuka, Praweddi, kembali ke patala.
    (Website Senawangi)

    BAYU 



    Photobucket

    BAYU, BATARA disebut pula Hyang Pawaka ‘angin’. Dewa Bayu melambangkan kekuatan. Ia putra keempat Sanghyang Manikmaya, Raja Tribuana dengan Permaisuri Dewi Umayi. Karena Sanghyang Manikmaya menitis pada Semar, otomatis Batara Bayu juga diaku sebagai anak Semar. Sanghyang Bayu mempunyai lima orang saudara kandung masing-masing bernama: Batara Sambo, Batara Brahma, Batara Indra, Batara Wisnu, dan Batara Kala.Ia juga mempunyai tiga orang saudara lain ibu yaitu; Batara Cakra, Batara Mahadewa, dan Batara Asmara dari ibu Dewi Umarakti.Menurut wujud rupa wayangnya, Batara Bayu mencerminkan wataknya yang gagah berani, kuat, teguh, bersahaja, pendiam dan mempunyai kekuatan yang dahsyat. Ia tinggal di Kahyangan Panglawung, menikah dengan Dewi Sumi, putri Batara Soma, dan berputra empat orang masing-masing bernama: Batara Sumarma, Batara Sangkara, Batara Sudarma, dan Batara Bismakara.
    (Rupa & Karakter Wayang Purwa oleh Heru S. Sudjarwo)

    BRAHMA 


    Photobucket



    Batara Tempat : Kayangan Deksina di dalam pedalangan sering disebut kayangan ArgadahanaAyah : Batara Guru
    Istri : Dewi Saraswati
    Ibu : Batari Uma
    Kesaktian : Dewa yang menguasai api
    Batara Brama pernah memberikan pusaka Alugara dan Nanggala kepada raden Kakrasana pada saat ia bertapa di pertapaan Arsonya. Maka seolah-olah Hyang Brama adalah guru dari raden Kakrasana. maka kalau kita lihat bentuk wayang Prabu Baladewa, raden Kakrasana mirip dengan bentuk wayang Batara Brama.
    Batara Brama selalu atau sering mengikuti perjalanan Batara Guru ke Ngarcapada/Bumi menjelma menjadi raja seberang dengan nama misal prabu Dewa Pawaka atau yang lain.Hal ini dapat digagalkan oleh Semar. Sehingga kehendaknya ingin memusnahkan Pandawa atau membuat onar dunia tidak berhasil. Juga dapat dilihat dalam lakon lahirnya Wisanggeni.
    Tujuan Batara Drama akan mengawinkan putrinya Dewi Dresanala dengan Dewa Srani serta menceraikan radaen Arjuna. Hal ini dapat digagalkan oleh Semar dan para Pandawa. Jadi kesimpulannya bahwa semua ulah dewa jika salah akan kalah oleh tindakan manusia yang benar.

    0 komentar:

    Posting Komentar



    Selasa, 03 Januari 2012

    TOKOH DEWA 3

    BASUKI 


    Photobucket




    BATHARA BASUKIdikenal pula dengan nama Bathara Wasu. Ia adalah putra Bathara Wismanu, keturunan dari Sanghyang Taya, adik Sanghyang Wenang. Bathara Basuki adalah Dewa keselamatan yang berwujud ular putih. Karena ketekunannya bertapa, ia mendapat anugrah dewata berupa Aji Kawrastawan, sehingga dapat beralih rupa menjadi manusia dan dapat beradat-istiadat serta berbicara seperti manusia.Bathara Basuki menjelma kepada satria yang berjiwa selamat/basuki yaitu Prabu Baladewa/Kakrasana, raja negara Mandura yang berkulit putih, sebagai lambang kesucian atau keselamatan, terlepas dan terluput dari segala keburukan dan kesalahan. Bathara Basuki menjelma dalam tubuh Prabu Baladewa sebagai balas jasa atas kebajikan yang pernah dilakukan oleh Prabu Baladewa menyelanmatkan dirinya yang berwujud ular dari kematian di hutan Krendayana.
    Dengan penitisan Bathara Basuki, sehingga pada masa tuanya, Prabu Baladewa terhindar dari pertikaian keluarga yang berperang dalam Bharatayuda.
    Setelah keturunan Yadawa lenyap dan Prabu Baladewa akan meninggal, Bathara Basuki keluar dari tubuh Kakrasana/Prabu Baladewa melalui mulutnya, dijemput oleh para naga, diantaranya Naga Taksaka, Kumuda, Mandarika, Hreda, Durmuka, Praweddi, kembali ke patala.
    (Website Senawangi)

    BAYU 



    Photobucket

    BAYU, BATARA disebut pula Hyang Pawaka ‘angin’. Dewa Bayu melambangkan kekuatan. Ia putra keempat Sanghyang Manikmaya, Raja Tribuana dengan Permaisuri Dewi Umayi. Karena Sanghyang Manikmaya menitis pada Semar, otomatis Batara Bayu juga diaku sebagai anak Semar. Sanghyang Bayu mempunyai lima orang saudara kandung masing-masing bernama: Batara Sambo, Batara Brahma, Batara Indra, Batara Wisnu, dan Batara Kala.Ia juga mempunyai tiga orang saudara lain ibu yaitu; Batara Cakra, Batara Mahadewa, dan Batara Asmara dari ibu Dewi Umarakti.Menurut wujud rupa wayangnya, Batara Bayu mencerminkan wataknya yang gagah berani, kuat, teguh, bersahaja, pendiam dan mempunyai kekuatan yang dahsyat. Ia tinggal di Kahyangan Panglawung, menikah dengan Dewi Sumi, putri Batara Soma, dan berputra empat orang masing-masing bernama: Batara Sumarma, Batara Sangkara, Batara Sudarma, dan Batara Bismakara.
    (Rupa & Karakter Wayang Purwa oleh Heru S. Sudjarwo)

    BRAHMA 


    Photobucket



    Batara Tempat : Kayangan Deksina di dalam pedalangan sering disebut kayangan ArgadahanaAyah : Batara Guru
    Istri : Dewi Saraswati
    Ibu : Batari Uma
    Kesaktian : Dewa yang menguasai api
    Batara Brama pernah memberikan pusaka Alugara dan Nanggala kepada raden Kakrasana pada saat ia bertapa di pertapaan Arsonya. Maka seolah-olah Hyang Brama adalah guru dari raden Kakrasana. maka kalau kita lihat bentuk wayang Prabu Baladewa, raden Kakrasana mirip dengan bentuk wayang Batara Brama.
    Batara Brama selalu atau sering mengikuti perjalanan Batara Guru ke Ngarcapada/Bumi menjelma menjadi raja seberang dengan nama misal prabu Dewa Pawaka atau yang lain.Hal ini dapat digagalkan oleh Semar. Sehingga kehendaknya ingin memusnahkan Pandawa atau membuat onar dunia tidak berhasil. Juga dapat dilihat dalam lakon lahirnya Wisanggeni.
    Tujuan Batara Drama akan mengawinkan putrinya Dewi Dresanala dengan Dewa Srani serta menceraikan radaen Arjuna. Hal ini dapat digagalkan oleh Semar dan para Pandawa. Jadi kesimpulannya bahwa semua ulah dewa jika salah akan kalah oleh tindakan manusia yang benar.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    walk animasi Pictures, Images and Photos animasi Pictures, Images and Photos
    Galaxy Mini Pictures, Images and Photos Djarum Black Pictures, Images and Photos
    Photobucket