nonton tipi

    Warung Bebas TV Streaming
    bergerak Pictures, Images and Photos
    Sabtu, 07 Januari 2012

    TOKOH DEWA 9

    GANESA

    Photobucket

    Batara Ganesa disebut juga Batara Ganapati atau Batara Gana, dianggap sebagai Dewa Pendidikan, Sastra,dan Penyebar Ilmu Pengetahuan. Ia adalah anak Batara Guru dari Dewi Umaranti, yang tinggal di kahyangan Glugutinatar.Batara Ganesa lahir tidak dalam bentuk manusia, melainkan dalam ujud menyerupai gajah, lengkap dengan gading dan belalainya. Hal ini terjadi karena sesaat setelah Batara Guru dan Dewi Uma saling bercumbu kasih, para dewa datang menghadap. Di antara mereka yang datang menghadap adalah Batara Endra yang mengendarai Gajah Airawata. Gajah itu luar biasa besar, sehingga membuat takjub dan kaget Dewi Uma, yang saat itu lagi mengandung. Karena ketakjubannya itu, maka kemudian Dewi Umaranti melahirkan putera yang bentuk dan wajahnya mirip sekali dengan gajah.

    Bayi gajah Ganesa ternyata juga memiliki kesaktian luar biasa. Ia dapat mengalahkan raja raksasa Nilarudraka dari kerajaan Glugutinatar, yang datang menyerbu kahyangan. Ketika itu raja raksasa gandarwa itu mengamuk karena lamarannya pada Dewi Gagarmayang ditolak. Setelah dikalahkan, Glugutinatar dijadikan kahyangannya.
    Dalam pewayangan, pada lakon Batara Brama Krama, Batara Ganesa pernah diruwat oleh Batara Brama sehingga ujudnya menjadi dewa yang tampan, tidak lagi berkepala gajah. Setelah ujudnya berubah, Batara Ganesa dikenal dengan sebutan Batara Mahadewa. Menurut Adiparwa, yaitu bagian pertama dari Mahabarata, Ganesa juga berjasa menjadi juru tulis Empu Wyasa yang mengarang kitab Mahabarata itu. Nama lain Batara Ganesa adalah Ganapati, Lambakarna, Gajanana, Karimuka dan Gajawadana.

    GANGGA


    Photobucket
    GANGGA, BATARI disebut juga Batari Ganggawati, Dewi Angga, Dewi Jahnawi, Dewi Jumpini. Dia adalah istri pertama Prabu Santanu, raja negri Astina. Sebenarnya dia adalah seorang bidadari yang terkena kutukan dewa sehingga harus menjalani hidup di dunia.


    BATARA GURU 






    Photobucket

    GURU, BATARA atau juga disebut Sang Hyang Manikmaya adalah putra ketiga Sang Hyang Tunggal dengan Dewi Wirandi/Rekatawati, putri Prabu Yuyut/Resi Rekatama, Raja Samodralaya. Dia mempunyai 2 saudara kandung yaitu Sang Hyang Tejamaya/Antaga dan Sang Hyang Ismaya. Batara Guru juga mempunyai 3 orang saudara seayah lain ibu putra Dewi Darmani, putri Sang Hyang Darmayaka dari Selong, yaitu : Sang Hyang Rudra/Dewa Esa, Sang Hyang Dewanjali dan Sang Hyang Darmastuti.
    Batara Guru mempunyai 27 nama gelar, tapi yang dikenal diantaranya : Sang Hyang Jagadnata, Sang Hyang Jagadpratingkah, Sang Hyang Pramesti Guru, Sang Hyang Siwa, Sang Hyang Girinata. Dalam dunia pewayangan Sang Hyang Manikmaya mempunyai kekuasaan tertinggi. Ia menguasai 3 lapisan jagat raya yaitu : Mayapada (dunia kadewatan), Madyapada (dunia makhluk halus) dan Arcapada (dunia manusia di bumi).
    Batara Guru tinggal di kahyangan Jong Giri Kelasa (dalam pewayangan sering disebut Jonggring Salaka atau Suralaya). Ia beristri Dewi Uma atau Umayi yang sangat cantik jelita dan sakti. Awalnya Dewi Uma tidak bersedia diperistri, kecuali apabila Batara Guru berhasil menangkapnya. Berkali-kali usaha dilakukan Guru untuk memenuhi keinginan itu dengan menangkap Dewi Uma namun selalu gagal karena “kelicinan” gerak Dewi Uma. Hingga setelah sekian lama belum berhasil maka Batara Guru memohon kepada Hyang Wenang, kakeknya, agar ia diberi tambahan sepasang tangan lagi untuk mempermudah menangkap Dewi Uma. Setelah terkabul dan tangan Batara Guru berubah menjadi empat, maka Dewi Uma berhasil ditangkapnya dan kemudian menjadi istrinya. Karena bertangan empat inilah maka Batara Guru sering disebut Sang Hyang Caturbuja.

    0 komentar:

    Posting Komentar



    Sabtu, 07 Januari 2012

    TOKOH DEWA 9

    GANESA

    Photobucket

    Batara Ganesa disebut juga Batara Ganapati atau Batara Gana, dianggap sebagai Dewa Pendidikan, Sastra,dan Penyebar Ilmu Pengetahuan. Ia adalah anak Batara Guru dari Dewi Umaranti, yang tinggal di kahyangan Glugutinatar.Batara Ganesa lahir tidak dalam bentuk manusia, melainkan dalam ujud menyerupai gajah, lengkap dengan gading dan belalainya. Hal ini terjadi karena sesaat setelah Batara Guru dan Dewi Uma saling bercumbu kasih, para dewa datang menghadap. Di antara mereka yang datang menghadap adalah Batara Endra yang mengendarai Gajah Airawata. Gajah itu luar biasa besar, sehingga membuat takjub dan kaget Dewi Uma, yang saat itu lagi mengandung. Karena ketakjubannya itu, maka kemudian Dewi Umaranti melahirkan putera yang bentuk dan wajahnya mirip sekali dengan gajah.
    Bayi gajah Ganesa ternyata juga memiliki kesaktian luar biasa. Ia dapat mengalahkan raja raksasa Nilarudraka dari kerajaan Glugutinatar, yang datang menyerbu kahyangan. Ketika itu raja raksasa gandarwa itu mengamuk karena lamarannya pada Dewi Gagarmayang ditolak. Setelah dikalahkan, Glugutinatar dijadikan kahyangannya.
    Dalam pewayangan, pada lakon Batara Brama Krama, Batara Ganesa pernah diruwat oleh Batara Brama sehingga ujudnya menjadi dewa yang tampan, tidak lagi berkepala gajah. Setelah ujudnya berubah, Batara Ganesa dikenal dengan sebutan Batara Mahadewa. Menurut Adiparwa, yaitu bagian pertama dari Mahabarata, Ganesa juga berjasa menjadi juru tulis Empu Wyasa yang mengarang kitab Mahabarata itu. Nama lain Batara Ganesa adalah Ganapati, Lambakarna, Gajanana, Karimuka dan Gajawadana.

    GANGGA


    Photobucket
    GANGGA, BATARI disebut juga Batari Ganggawati, Dewi Angga, Dewi Jahnawi, Dewi Jumpini. Dia adalah istri pertama Prabu Santanu, raja negri Astina. Sebenarnya dia adalah seorang bidadari yang terkena kutukan dewa sehingga harus menjalani hidup di dunia.


    BATARA GURU 






    Photobucket

    GURU, BATARA atau juga disebut Sang Hyang Manikmaya adalah putra ketiga Sang Hyang Tunggal dengan Dewi Wirandi/Rekatawati, putri Prabu Yuyut/Resi Rekatama, Raja Samodralaya. Dia mempunyai 2 saudara kandung yaitu Sang Hyang Tejamaya/Antaga dan Sang Hyang Ismaya. Batara Guru juga mempunyai 3 orang saudara seayah lain ibu putra Dewi Darmani, putri Sang Hyang Darmayaka dari Selong, yaitu : Sang Hyang Rudra/Dewa Esa, Sang Hyang Dewanjali dan Sang Hyang Darmastuti.
    Batara Guru mempunyai 27 nama gelar, tapi yang dikenal diantaranya : Sang Hyang Jagadnata, Sang Hyang Jagadpratingkah, Sang Hyang Pramesti Guru, Sang Hyang Siwa, Sang Hyang Girinata. Dalam dunia pewayangan Sang Hyang Manikmaya mempunyai kekuasaan tertinggi. Ia menguasai 3 lapisan jagat raya yaitu : Mayapada (dunia kadewatan), Madyapada (dunia makhluk halus) dan Arcapada (dunia manusia di bumi).
    Batara Guru tinggal di kahyangan Jong Giri Kelasa (dalam pewayangan sering disebut Jonggring Salaka atau Suralaya). Ia beristri Dewi Uma atau Umayi yang sangat cantik jelita dan sakti. Awalnya Dewi Uma tidak bersedia diperistri, kecuali apabila Batara Guru berhasil menangkapnya. Berkali-kali usaha dilakukan Guru untuk memenuhi keinginan itu dengan menangkap Dewi Uma namun selalu gagal karena “kelicinan” gerak Dewi Uma. Hingga setelah sekian lama belum berhasil maka Batara Guru memohon kepada Hyang Wenang, kakeknya, agar ia diberi tambahan sepasang tangan lagi untuk mempermudah menangkap Dewi Uma. Setelah terkabul dan tangan Batara Guru berubah menjadi empat, maka Dewi Uma berhasil ditangkapnya dan kemudian menjadi istrinya. Karena bertangan empat inilah maka Batara Guru sering disebut Sang Hyang Caturbuja.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    walk animasi Pictures, Images and Photos animasi Pictures, Images and Photos
    Galaxy Mini Pictures, Images and Photos Djarum Black Pictures, Images and Photos
    Photobucket